Gubernur
DKI Basuki Tjahaja Purnama mengancam akan mengusir setiap siapapun masyarakat
yang berani menangguk untung dengan menyewakan rumah susun kepada orang lain. Bahkan jika oknum tersebut adalah seorang pemuka agama.
"Jangan ngaku-ngaku ustaz, pendeta, pemuka agama,
kalau kamu sewakan, saya usir! Kalau pendeta beneran tidak akan sewakan
tempat," ujar Ahok usai meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Rusun Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur (Jaktim), Rabu (23/12/2015).
Ahok mengatakan, rusun digunakan untuk masyarakat
Jakarta yang tidak mampu membeli rumah. Penghuni rusun selama ini tidak bayar sewa hanya membayar biaya pemeliharaan.  Jika
penghuni rusun sudah mampu membeli tempat tinggal lain maka dia harus keluar
dari rusun. Dia tidak boleh menempati/menyewakan rusun bantuan dari Ahok tersebut. 
"Kalau nanti Bapak Ibu sudah kaya, sudah
mampu beli apartemen, Bapak Ibu tidak boleh lagi pakai rusun ini. Pasti akan
langsung saya usir baik itu tengah malam, ibunya lagi hamil, mau ada kakek dan
nenek yang nggak bisa jalan saya tidak peduli. Kami akan seret keluar kalau berani menyewakan!" katanya.
Ahok tidak macam-macam dengan ucapannya. Seluruh CCTV sudah dipasang untuk memantaunya.  "Kalau
berani menyewakan bukan hanya dikeluarkan tapi dipenjarakan. Jangan ancam nggak
mau pilih saya lagi karena saya galak, biarin saya nggak dipilih lagi daripada rusun dicuri," kata Ahok dengan gayanya yang meledak-ledak. 
Tujuan Ahok memilih rusun sebagai tempat tinggal
warga Jakarta antara lain agar tidak ada lagi rumah kumuh. Dengan tinggal di rusun, kesehatan warga akan terjamin dan kebakaran tidak akan terjadi. 
Demi kenyamanan Anda selama mengakses Jawaban.com, kami menggunakan cookie untuk memastikan situs web kami berfungsi dengan lancar serta memberikan konten dan fitur yang relevan untuk Anda, dan meningkatkan pengalaman Anda di situs web kami. Data Anda tidak akan pernah diperjualbelikan atau digunakan untuk keperluan pemasaran. Anda dapat memilih untuk Setuju atau Batalkan terhadap penggunaan cookie dalam situs web ini. Learn more